Menikmati Pesona Keindahan Gunung Bromo Jawa Timur

Gunung Bromo sudah sangat terkenal keindahannya sebagai objek wisata yang tersohor di Indonesia khususnya Jawa Timur. Termasuk ke dalam gunung berapi yang masih aktif di Indonesia, gunung bromo memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut. Gunung bromo terletak di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN-BTS) ini, juga termasuk ke dalam empat wilayah kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.

Gunung Bromo adalah gunung yang termasuk ke dalam tipe gunung Kerucut Sinder dan dikelilingi oleh lautan pasir seluas ± 10 kilometer. Selain gunung bromo, terdapat pula 4 anak gunung berapi purba dalam komplek gunung tersebut yaitu, Gunung Batok (2.470 m), Gunung Kursi (2.581 m), Gunung Watangan (2.661 m) dan Gunung Widodaren (2.650 m). Keunikan dari komplek gunung tersebut adalah, satu-satunya gunung yang masih aktif hanyalah gunung bromo. Kawah pada Gunung Bromo ini memiliki garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan dari pusat kawah Bromo dengan luas sekitar 4 km terdapat daerah berbahaya yang berbentuk lingkaran.

Dalam rentang waktu 20 tahun terakhir, gunung yang terkenal sebagai tempat wisata di Jawa Timur ini telah meletus beberapa kali, dengan interval letusan antara 4 - 5 tahun. Interval erupsi Gunung Bromo meletus tidak menentu, ada yang masa istirahatnya terpendek kurang dari satu tahun, adapula masa istirahatnya yang terpanjang selama 16 tahun. Sedangkan letusan terakhir terjadi pada tahun 2019 silam.

Sejarah Gunung Bromo

Berdasarkan kepercayaan masyarakat sekitar, nama Bromo berasal dari nama dewa umat hindu yaitu Brahma. Sedangkan dalam bahasa Sanskerta, kata Brama berarti sama dengan kata Brahmana. Untuk suku Tengger sendiri mereka percaya bahwa Gunung Bromo menjadi tempat bersemayamnya para dewa yang melindungi mereka yakni Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa. Oleh sebab itu, gunung bromo dipercaya bagi masyarakat suku Tengger, sebagai gunung yang suci dan sakral. 

Karena kesucian dan kesakralan gunung tersebut, maka masyarakat suku Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo setiap bulan kesepuluh (Kasodo menurut penanggalan jawa). Upacara yang dilakukan suku Tengger di kawah gunung bromo dan Pura Luhur Poten yang terletak di kaki gunung bromo ini, dilakukan setiap tengah malam bulan purnama hingga dini hari pada tanggal 14 atau 15 bulan kesepuluh setiap tahunnya. Upacara ini diyakini akan membawa keamanan, nasib baik serta kemakmuran bagi masyarakat di sekitar gunung bromo. Dengan adanya upacara tersebut, maka banyak para wisatawan dari penjuru dunia penasaran tentang gunung bromo untuk menyaksikan upacara tersebut secara langsung.

Harga Tiket dan Jalur Pendakian Gunung Bromo

Untuk kalian yang memiliki rencana untuk mengunjungi wisata gunung bromo pada waktu dekat, khususnya melalui kabupaten Probolinggo. Maka kalian harus mencermati harga tiket gunung bromo terbaru yang sudah ditetapkan oleh pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Karena harga tiket ke gunung bromo tersebut sudah mulai berlaku sejak per 3 September 2022. Selain itu kalian juga bisa langsung melakukan daftar online bromo untuk melakukan pendakian ke gunung tersebut dengan mengakses laman https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org untuk mendapatkan tiket online bromo.

Untuk wisatawan asing harga tiket gunung bromo dikenakan tarif sebesar Rp. 220.000 pada hari kerja dan untuk hari libur Rp. 320.000. Sedangkan untuk wisatawan lokal dikenakan tarif sebesar Rp. 29.000 pada hari kerja dan Rp. 34.000 pada hari libur. Harga tiket ke gunung bromo untuk kendaraan roda enam atau lebih sebesar Rp. 50.000, kendaraan roda empat Rp. 10.000, kendaraan roda dua Rp. 5.000, sepeda Rp. 2.000, dan kuda Rp. 1.500. Disamping itu kalian juga akan dikenakan retribusi sebesar Rp. 15.000 sebelum kalian memasuki gerbang utama wisata di gunung bromo, yang terdapat diloket milik pemerintah kabupaten Probolinggo.

Untuk jalur pendakian ke gunung bromo yang disarankan oleh pihak pengelola, terdapat beberapa pilihan yang dapat dipilih oleh para pendaki maupun wisatawan lokal dan mancanegara. Berikut adalah jalur pendakian yang dimaksud:

1. Jalur pendakian gunung bromo melalui Cemoro Lawang yang berada di kabupaten Probolinggo.
2. Jalur pendakian berikutnya melalui Senduro yang berada di kabupaten Lumajang.
3. Jalur pendakian gunung bromo melalui Coban Trisula yang berada di Kabupaten Malang.
4. Jalur pendakian yang terakhir berada di kabupaten Pasuruan melalui Penanjakan yang menjadi favorit para wisatawan dan pendaki. 

Objek Wisata Favorit di Gunung Bromo

Gunung bromo berada di provinsi Jawa Timur, termasuk kedalam komplek pegunungan tengger yang berada di lautan pasir. Daya tarik dari objek wisata ini tentu saja adalah, status gunung bromo yang termasuk ke dalam salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Selain gunung bromo tersebut, masih banyak lagi objek wisata gunung bromo terbaru yang bisa kalian kunjungi ketika berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, diantaranya adalah sebagai berikut:

• Kawah Gunung Bromo - Salah satu destinasi objek wisata ke gunung bromo yang wajib kalian kunjungi adalah kawah gunung bromo. Karena untuk mencapai tempat ini dibutuhkan usaha ekstra, kalian harus berjalan kaki melintasi padang pasir yang luas lalu dilanjutkan dengan menaiki anak tangga yang berjumlah 250 anak tangga. Tapi kalian tidak perlu khawatir, jika kalian tidak ingin berjalan kaki, kalian bisa menggunakan jasa tukang ojek atau menaiki kuda yang bisa kalian sewa untuk mencapai anak tangga di bawah kaki gunung bromo.    
• Air Terjun Madakaripura - Salah satu air terjun yang terdapat di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah air terjun Madakaripura. Air terjun yang memiliki tinggi 200 meter ini menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan karena ketinggiannya, dan dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di pulau jawa dan nomor dua di Indonesia. Untuk lokasi air terjun ini berada di Desa Sapih Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo.
• Penanjakan Gunung Bromo - Merupakan salah satu lokasi yang menjadi incaran para wisatawan untuk menyaksikan matahari terbit dengan menikmati pemandangan gunung bromo. Selain dari penanjakan kalian juga bisa menikmati matahari terbit dari lokasi alternatif seperti bukit cinta, bukit kingkong dan seruni point atau penanjakan 2 serta bukit mentigen. Kalian hanya bisa memilih salah satu dari lokasi tersebut untuk menikmati matahari terbit. 
• Pura Luhur Poten - Pura yang masih digunakan sebagai tempat beribadah suku tengger ini menjadi objek wisata sekitar gunung bromo berikutnya. Karena di pura inilah selalu diadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo setiap tahun. Pura ini terletak tidak berjauhan dengan anak tangga yang menuju kawah bromo.
• Pasir Berbisik dan Lautan Pasir Bromo - Lokasi yang berada di sebelah timur laut gunung bromo. Dinamakan dengan pasir berbisik karena pasir yang berada dilokasi tersebut ketika tertiup angin akan mengeluarkan suara isik-isik (dalam bahasa jawa), oleh karena itu penduduk sekitar menamakan tempat tersebut dengan nama pasir berbisik. Ciri khas yang menjadi keunikan dari gunung bromo adalah hamparan pasir yang sangat luas. Para wisatawan akan melewati lautan pasir bromo tersebut ketika akan menuju Pura Luhur Poten dan anak tangga yang akan membawa kalian ke kawah bromo.
• Puncak B29 dan B30 - Puncak B29 dan B30 yang terdapat di area sekitar gunung bromo ini memiliki ketinggian yang paling tinggi di kawasan tersebut. Makanya lokasi ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat berkemah di bromo untuk menikmati sunrise maupun sunset. Untuk menuju lokasi ini kalian harus memisahkan diri dari rombongan yang akan menuju bromo, karena rute menuju puncak B29 dan B30 berbeda dengan rute menuju bromo. 
• Bukit Savana atau Teletubbies - Lokasi yang berada di tenggara gunung bromo ini menjadi objek wisata bromo selanjutnya yang banyak difavoritkan oleh wisatawan. Bukit teletubbies yang merupakan savana atau hamparan padang rumput yang luas, akan menjadi pemandangan yang memanjakan mata ketika kalian berkunjung ke bromo. Untuk menuju lokasi ini kalian bisa melalui jalur tumpang Malang, yang merupakan rute tercepat menuju bukit Teletubbies. 

Transportasi Menuju Gunung Bromo

Dari seluruh wilayah Indonesia untuk menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru bisa ditempuh melalui berbagai cara. Dengan menggunakan moda transportasi udara, hampir semua maskapai penerbangan nasional membuka jalur penerbangan menuju Surabaya atau Malang. Sesampainya di Bandara Juanda ada pilihan bus Damri yang dapat mengantar kalian ke terminal bus Bungurasih Surabaya. Lalu pilih bus jurusan Jember atau Banyuwangi dan turun di Probolinggo. Setelah sampai di Terminal Probolinggo, kalian bisa naik angkutan desa ke Kecamatan Ngadisari, dengan tarif sekitar Rp. 25.000 per orang. 

Jika menggunakan kereta api, banyak pilihan untuk kalian gunakan, mulai dari kereta kelas eksekutif hingga ekonomi. Dari Stasiun Kereta Api Gubeng Surabaya, kalian bisa naik Kereta Api dengan relasi Surabaya-Probolinggo. Lalu dari Stasiun Probolinggo kalian bisa naik angkutan kota ke Terminal Bus Probolinggo untuk ganti angkutan desa ke Kecamatan Ngadisari, kota terakhir sebelum ke Gunung Bromo.

Jika kalian menggunakan kendaraan pribadi kalian hanya perlu menempuh jalur Probolinggo, lebih tepatnya melalui desa Ngadisari. Atau kalian juga bisa menggunakan jalur alternatif menuju timur laut melalui Pasuruan via desa Tosari. Untuk jalur yang terakhir ini dikhusukan buat kalian yang lebih suka jalur menantang, kalian bisa mencoba jalur yang melalui Ngadas atau Toempang. Selain ketiga rute diatas kalian juga bisa menggunakan rute Wonokitri rute terdekat dan termudah, jika kalian berangkat dari arah Surabaya perjalanan ke gunung bromo hanya memakan waktu 5 jam perjalanan. 

Rute Probolinggo merupakan jalur yang cukup mudah dan populer dikalangan para wisatawan, Terutama untuk kalian jika menggunakan transportasi umum seperti bus. Sesampainya di kecamatan Ngadisari banyak pilihan tempat menginap. Bisa di hotel ataupun rumah-rumah penduduk yang harganya pun cukup ramah di kantong. Untuk kalian yang mengikuti tripbromo atau tour bromo dari Surabaya, mereka biasanya lebih memilih Tretes sebagai tempat untuk menginap. Selain pilihan hotelnya yang cukup banyak dan beragam, tempat tersebut juga lebih dekat ke bandara.

Tunggu apalagi ayo rencanakan perjalanan kalian ke gunung yang masih aktif ini. Jika kalian terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga sulit untuk mengatur jadwal liburan kalian, tidak ada salahnya jika kalian mempercayakan rencana liburan ke gunung bromo melalui jasa travel agen tour gunung bromo yang sudah berpengalaman dengan memilih paket wisata ke gunung bromo, agar liburan kalian tidak mengecewakan. 

"Tak ada tempat yang lebih indah untuk berlari selain alam" - no name, dan "alam tak hanya sekedar obat yang mampu menghilangkan setiap kesedihan atas luka hati, namun ia juga mampu memberikan kesejukan sepanjang masa" - no name.